TERASKATAKALTIM.com, Samarinda – Meski masih ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021 tetap dilaksanakan.
Untuk itu, DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim untuk melaksanakan PPDB secara baik. Demikian diungkapkan Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin.
Menurutnya, terkait persiapan pelaksanaan PPDB di setiap kabupaten/kota di wilayah Kaltim sudah cukup siap. Meskipun saat ini pelaksanaan belajar mengajar secara tatap muka di masa pandemi Covid-19 masih masih dalam tahap uji coba.
Pandemi kata dia, tidak jadi penghalang dalam pelaksanaan PPDB tahun ini. Itu karena pihaknya telah jauh-jauh hari membangun komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim terkait PPDB.
”Insyaallah, semua proses persiapan terkait itu saya kira sudah tidak ada masalah. Disdikbud Kaltim juga sudah menyiapkan dari jauh hari,” kata Salehuddin, Senin (17/5/21).
Politisi Partai Golkar ini menuturkan, jika ada beberapa isu yang cukup krusial terkait pelaksanaan PPDB 2021. Salah satunya, yakni terkait tingginya minat siswa dari kabupaten-kota lainnya yang ingin belajar di Balikpapan. Sedangkan dari sisi daya tampung sekolah yang ada di Kota Minyak, sebutan Balikpapan, bisa dikatakan cukup terbatas.
“Selain mungkin kota besar, kualitas pendidikan di Balikpapan yang bagus mungkin yang jadi daya tariknya. Tapi daya tampung yang di miliki sekolah-sekolah yang ada di Balikpapan, tentunya juga cukup terbatas. Dan ini yang menjadi salah satu konsentrasi kami untuk dicarikan solusinya,” cakapnya.
Salehuddin berharap, Disdikbud Kaltim mulai membuatkan perencanaan atau skema terkait hal itu. Mengupayakan adanya pemerataan bagi seluruh sekolah negeri di setiap kabupaten dan kota di Kaltim. Meski begitu, dia menyebutkan, kalau pada dasarnya semua persiapan PPDB sudah aman, termasuk dalam penentuan zonasi.
“Dalam pelaksanaan PPDB 2021, dinamikanya memang ada di Balikpapan dan Samarinda. Kalau untuk kabupaten dan kota lain sih, sejauh ini aman-aman saja. Tidak begitu menimlkan polemik. Semuanya berjalan cukup baik,” ucapnya.
Meski begitu, Disdikbud Kaltim tetap diminta untuk menyiapkan alternatif lain. Sebab, berkaca pada pengalaman yang sudah-sudah, siswa yang mendaftarkan diri untuk sekolah di wilayah perkotaan seperti Balikpapan dan Samarinda terbilang cukup tinggi dari tahun ke tahun.
“Untuk laporan final atas kesiapan dan tanggal dibukanya PPDB memang belum kami terima lagi. Tapi yang pasti, persiapan mengenai itu, tidak ada masalah. Bahkan kami sudah mendatangi sejumlah sekolah, Insyaallah mereka siap melaksanakan PPDB,” katanya. (*)
Komentar