TERASKATAKALTIM.COM – Fraksi Golkar DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mengusulkan agar dibentuk Panitia Khusus (Pansus) inventarisasi aset daerah.
Dorongan Pansus itu sebagai upaya DPRD Kaltim untuk membantu Pemerintah Provinsi.
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kaltim, Nidya Listiyono mengungkapkan, Pemprov Kaltim memiliki aset daerah yang cukup banyak. Namun dinilai belum diinventarisir dengan baik.
Padahal, kata Tiyo, sejumlah aset daerah berpotensi besar menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami dari fraksi sudah usulkan. Agar ada Pansus Inventarisasi aset daerah. Tapi ini baru usulan, disepakati atau tidak itu nanti dibahas,” kata Nidya Listiyono, Selasa (09/03/2021).
Tiyo menjelaskan, aset tersebut perlu ada yang namanya pasif income dan aktif income.
Dimana pasif income itu artinya pemerintah yang harus berpikir bagaimana memaksimalkan aset supaya bisa menghasilkan, bisa disewa, bisa dikerjsamakan dan lain sebagainya.
“Seperti PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT). Kan bisa disewakan, dapat PAD toh, kira kira begitu. Itu makanya kita usulkan supaya dibentuk Pansus ini,” ujarnya.
“Aset daerah perlu ditracking. Mulai dari lokasinya, tempatnya. Tersertifikasi atau tidak, hingga nilai kebermanfaatannya,” Tiyo menambahkan. (*)
Komentar