TERASKATAKALTIM.COM – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim tahun 2020, Syafruddin mengungkapkan, program pertanian yang diturunkan Pemerintah provinsi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sangat minim.
Ia menilai Pemerintah Provinsi kurang serius menangani sektor pertanian. Padahal, kata dia, PPU sebagai salah satu daerah yang menjadi lumbung beras.
“Ini menandakan bahwa kita jauh dari harapan,” kata Syafruddin dikonfirmasi, Kamis (29/04/2021).
Syafruddin meminta agar Pemerintah Provinsi seirus tangani sektor pertanian. Ia mendorong agar pemprov bisa lebih giat lagi untuk membina dan memberi bantuan support kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, khususnya di PPU dan Paser.
Menurutnya, untuk mewujudkan Kaltim berdaulat di sektor pertanian atau di sektor pangan, semua masih di atas kertas. Tak ada implementasi nyata untuk wujudkan hal tersebut.
“Dalam mewujudkan visi dan misi Kaltim Berdaulat di sektor pangan maka perlunya sinegritas dan keseriusan semua pihak terutama antar Pemprov dan Pemda,” ujar Politikus PKB ini.
Anggota DPRD Kaltim Dapil Kota Balikapapan ini menyebut, untuk Kabupaten PPU dengan area untuk pertanian masih cukup luas, dapat menjadi salah satu lumbung pangan serta penunjang Ibu Kota Negara (IKN). (*)
Komentar