TERASKATA, Bontang – Tenaga arsiparis di Bidang Kearsipan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang ternyata masih sangat kurang.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang, Retno Febriaryanti, Senin (12/10/20).
Retno menyebut, saat ini hanya ada dua tenaga arsiparis di organisasi perangkat daerah (OPD) yang dia pimpin itu.
“Karena kami ini adalah LKD (Lembaga Kearsipan Daerah) maka kewajibannya tidak hanya di DPK. Tetapi juga ke semua OPD yang ada di Bontang,” sebutnya.
Kata dia, saat ini permintaan di beberapa OPD untuk dilakukan pendampingan pengelolaan arsipnya cukup tinggi. Namun tidak ditunjang dengan ketersediaan jumlah arsiparis yang memadai. Sehingga terkadang 2 arsiparis di DPK cukup kewalahan ketika terjadi banyak permintaan pendampingan.
“Berdasarkan ABK (Analisis Beban Kerja), arsiparis di kami seharusnya harus 7 orang,” sebutnya.
Untuk itu dirinya berharap jika ke depan Pemkot Bontang mengadakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), bisa dimasukkan formasi untuk tenaga arsiparis. Sehingga ke depan pelayanan DPK khususnya dalam bidang kearsipan bisa lebih maksimal. (adv)
Komentar