TERASKATA, Bontang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang menyampaikan penundaan terkait debat publik calon wali kota Bontang yang rencananya akan berlangsung pada Sabtu (31/10/2020) malam.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Bontang Erwin melalui confrensi press yang digelar di Cafe Utara, Kota Bontang, Sabtu (31/10/2020).
Erwin mengatakan, meski secara integritas lembaganya sudah mematuhi aturan, tetapi dengan timbulnya masalah sosial yang ada, sehingga kata dia pelaksanaan acara tersebut ditunda dulu.
“Untuk meredahkan permasalahan yang ada, dan saran dari KPU provinsi untuk menunda dulu,” katanya.
Terkait pelaksanaan, Erwin pun belum memastikan kapan pastinya acara tersebut digelar. Namun dalam waktu dekat ini, pihaknya melakukan kordinasi kepada lembaga penyiaran.
“Senin lah kami ke Samarinda, untuk koordinasi dengan lembaga penyiaran disana,” sebutnya.
Disinggung soal mederator dan lembaga penyiaran yang ada, Ia belum bisa memastikan soal pemakaian jasa mereka.
“Kalau untuk sekarang, berat untuk pakai jasanya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Direktur Penyiaran Debat Kandidat Pilkada Bontang 2020, Teguh Suharjono diduga masih terlibat dengan partai, yakni Nasdem.
Sedangkan moderator debat, Nirmala Sari, pun diduga masih terlibat dengan Partai Hanura.
Meski keduanya sudah mengundurkan diri, namun timbul berbagai gejolak terkait penunjukan mereka. Termasuk kenetralan dalam penyelenggaraan debat nantinya.
Sebagai informasi, debat publik yang direncanakan digelar pada Sabtu (31/10) malam nanti akan disiarkan secara live di stasiun TV, yakni PKTV. (*/redaksi)
Komentar