TERASKATA.COM, BONTANG – Penerapan Fuel Card sudah dimulai di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Akawy, per hari ini, Senin (18/7/2022).
Direktur Akawy Amriadi mengatakan dengan penerapan pembatasan solar subsidi tersebut, pengendara truk solar yang tidak memiliki kartu tidak akan dilayani.
Ia memastikan akan, memberikan sanksi tegas, jika dari mendapati atau menerima laporan operator pengisian ‘bermain mata’ dalam penjualan.
“Ini kebijakan yang mesti diterapkan secara baik, untuk kebaikan bersama,” ucap Amriadi.
Lebih lanjut, Amriadi menjelaskan di SPBU tempat menerima pengiriman solar sebanyak 8 ribu liter hanya 3 kali dalam 1 minggu. Sebelum penerapan Fuel Card tersebut, solar yang masuk selalu habis.
“Dengan aturan ini, bukan hanya mengurai kemacetan antrean. Tapi juga akan menjaga stok solar,” bebernya.
Sementara itu, Uli petugas Fuel Card dari Bank BRI mengatakan per tanggal 18 Juli ini, pemilik kendaraan yang mendaftarkan mobilnya sudah mencapai 398. Tetapi kartu yang dicetak baru 344.
“55 orang belum mengambil kartunya. Tapi mereka yang sudah mendaftar tetap bisa mengisi BBM yang telah ditunjuk. Nanti kartu langsung di cetak di SPBU,” pungkasnya.
Komentar