TERASKATA, Bontang – SDN 004 Bontang Barat, menerima bantuan dari CSR PLN Bontang.
Bantuan tersebut berupa rumah kompos, bank sampah, tandon untuk air di lantai 2, pengecatan kolam, pembangunan wastafel 10 titik dan renovasi ruang kerja kepala sekolah dan guru.
Manager UPLTMG Bontang, Isa Awaludin mengaku senang dengan upayanya membantu penyelesaian beberapa bantuan berupa CSR penunjang program Adiwiyata Mandiri Sekolah SDN 004 Bontang Barat.
“Bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat, kami mendukung program ini dengan membangun sarana yang dibutuhkan termasuk dalam mencegah Covid-19 ini,” ungkapnya.
Kata dia, pemberian bantuan kedepannya akan di maksimalkan berupa program lanjutan guna menunjang kegiatan di sekolah.
“Ini juga karena untuk sekolah, kami ingat kalau kami juga bisa seperti ini karena guru dan sekolah,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh CSR PLN.
“Terima kasih kepada PLN, kita mesti pahami bahwa PLN sedang merugi masih bisa berkontribusi dengan program CSR di Kota Bontang,” ucapnya.
Neni juga menyinggung jika Adiwiyata erat kaitannya dengan perilaku hidup sehat manusia. Sama halnya dengan kondisi Virus Corona (Covid-19) saat ini yang membutuhkan peran manusia dan lingkungan dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau anak kita didik dari awal untuk alergi terhadap sampah maka budaya bersih bisa tumbuh secara berkelanjutan, karena endingnya Adiwiyata untuk menumbuhkan anak anak cinta akan lingkungan,” ujarnya.
Neni berharap sebagai sekolah yang akan mewakili Bontang dalam lomba Adiwiyata mandiri, capaian prestasi maksimal dalam lomba tahunan lingkungan sekolah itu dapat diraih. “Insya Allah akan menjadi sekolah Adiwiyata terbaik,” harap Neni.
Senada dengan Neni, Kepala Sekolah SDN 004 Bontang Barat, Suhartiningsih juga berharap agar bantuan ini dapat berlanjut dengan diberikannya bantuan pembangunan toilet yang kini lahannya telah siap digunakan di area sekolah.
“Proposal sedang kami siapkan untuk program berikutnya, kebetulan saat ini toilet kami kurang 8, jadi ini penting karena ini jadi indikator penilaiannya juga,” harapnya.
Kegiatan itu juga dihadiri anggota DPRD Bontang Abdul Malik, Sumaryono, Camat Bontang Barat Marthen Minggu dan Lurah Gunung Telihan, Hamdani. (adv)
Komentar