TERASKATAKALTIM.com – Anggota DPRD Bontang, Astuti melakukan reses masa sidang II Tahun 2021. Kegiatan ini dilaksanakan didua tempat, yakni di Jalan Seruling, Kelurahan Bontang Baru dan RT 34 Kelurahan Loktuan.
Astuti mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut banyak konstituen yang mengeluhkan soal banjir. Warga banyak meminta pelebaran parit.
“Kalau saya kemarin aspirasi dari konstituen itu lebih banyak pelebaran parit. Karena banyak yang mengeluh soal banjir,” ungkap Astuti ditemui di Pendopo Wali Kota, Selasa (06/4/2021).
Kata dia, parit di wilayah tersebut kecil. Akibatnya kala musim penghujan tiba, air meluap hingga ke badan jalan.
“Seperti yang kita lihat, drainase-drainase di lingkungan itu kecil. Akibatnya air sering meluap ke badan jalan,” katanya.
Disinggung soal banjir yang terjadi di Kelurahan Guntung beberapa waktu lalu, Astuti menyampaikan, banjir sudah menjadi momok warga Guntung. Untuk itu, dari Komisi III akan melakukan rapat internal untuk kembali mengkaji permasalahan ini.
“Kami akan rapatkan lagi untuk mengkaji air ini hulu dan hilirnya kemana. Nanti setelah rapat, kami akan panggil Dinas terkait seperti apa kajian yang mereka harus buat agar banjir di Kota Bontang bisa teratasi,” ujar Anggota Komisi III ini.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyampaikan,
Rapat terakhir dengan dinas terkait, ujar Astuti, sempat menyampaikan agar membuat kajian yang benar-benar soal permasalahan banjir.
“Karena ternyata normalisasi parit dan sungai tidak bisa mengatasi. jadi mungkin nanti kami rapat dengan dinas terkait, kami minta agar diberikan kajiannya seperti apa agar paling tidak, banjir tidak seperti sekarang ini,” jelasnya. (**)
Komentar