TERASKATAKALTIM.com – Pemerintah berencana menerapkan “Bontang Silent”. Gerakan dua hari di rumah saja ini rencananya akan dimulai Sabtu dan Minggu. Atau 6 sampai 7 Februari 2021.
Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Meminta semua daerah di Kaltim menerapkan gerakan ini. Mengingat kasus positif Covid-19 yang terus meningkat.
Komandan Kodim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, selama program ini, masyarakat diminta untuk di rumah saja. Menunda sementara aktifitasnya.
Untuk memperketat pengawasan, lanjut Dandim, penjagaan akan dilakukan dibeberapa titik. Dengan berkoordinasi dengan Polres Bontang. Juga pengalihan sejumlah titik arus lalulintas.
“Tidak ada sanksi khusus. Jika kedapatan ada yang melanggar, kita arahkan untuk kembali,” ucap Dandim disela acara gowes di Kelurahan Guntung, Jumat (05/02/2021).
Masih kata Dandim, program ini guna menekan angka penyebaran Covid di Kalitim. Khususnya kota Taman (sebutan Bontang).
“Kita perlu lakukan suatu tindakan yang menyeluruh. Harapannya dapat menekan penyebaran Covid. Pak gubernur sudah buat keputusan. Mari kita dukung,” pungkasnya.
(**)
Komentar