TERASKATAKALTIM.COM – Rapat lanjutan penyatuan tiga poros kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akhirnya membuahkan hasil.
Dalam rapat yang sempat berlangsung alot tersebut, ketiga kubu DPD II KNPI Bontang sepakat membentuk “Tim 9” untuk merumuskan pembentukan formasi Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC).
Tim 9 tersebut terdiri dari masing-masing 3 delegasi. Mereka diantaranya, Abdul Rasyid, Imam Ahmad Ridwan, Supriyadi, Risnal Wandi, Muhammad pijay sanusi, Muhammad Muqrim, Eko Satria, Supriyono, dan Ahmad Kholiq.
Mereka (Tim 9) ini nantinya sudah tidak masuk dalam struktur SC dan OC. Tugasnya hanya merumuskan siapa saja nama-nama yang tergabung dalam struktur SC dan OC.
Ketua Karateker DPD II KNPI Bontang Imam Ahmad Ridwan mengatakan, pembentukan 9 tim ini merupakan wujud keseriusan untuk melebur dalam satu kepengurusan KNPI Bontang yang telah lama bergejolak.
“Kami sudah sepakat mentaati keputusan ini sejauh KNPI bisa bersatu,” ujarnya saat rapat bersama di Gedung Graha Pemuda Dispopar Bontang, Rabu (13/7/2022).
Selain itu, Imam menuturkan penyusunan komposisi SC dan OC nanti akan dilakukan secara seimbang agar tidak menimbulkan gejolak kembali. Mengingat keputusan untuk melebur dalam satu KNPI ini kata imam merupakan harapan bersama.
“Kita tidak akan terburu-buru merumuskan SC dan OC, tapi akan terfokus dan disusun secara bersama-sama,” timpalnya.
Hal Senada diungkapkan Muhammad Muqrim. Menurutnya keputusan pembentukan tim ini merupakan langkah yang tepat agar tidak ada lagi pihak yang merasa tidak dilibatkan dalam penyatuan KNPI ini.
“Saya sepakat dengan pembentukan ini. Jadi tidak ada lagi kubu-kubu. Cuman ada satu KNPI sesuai kesepakatan bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Eko Satria juga berharap agar apa yang sudah disepakati secara bersama-sama ini dapat dijalankan secara konstruktif dan kondusif, sesuai komitmen awal.
“Artinya semua harus bertanggungjawab atas apa yang disepakati, dan harus meredakan ego masing-masing demi KNPI ke depan. Selain itu, kita juga harus sama-sama paham dan saling menghargai, kalau tidak saya sikat,” tegasnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang Ahmad Aznem mengapresiasi keputusan pembentukan tim tersebut dan akan terus mengawal dan memfasilitasi organisasi kepemudaan ini.
“Kami sebagai fasilitator sangat mengapresiasi keputusan ini. Karena tentu bukan hal yang mudah. Sekarang kami silahkan untuk menyusun formasi SC dan OC secara bersama. Kalau itu sudah terbentuk tinggal saya menunggu info kelanjutannya apa yang bakal dikerjakan. Saya akan terus dampingi,” tandasnya.
Komentar