TERASKATAKALTIM.COM, – Krisis air di Kota Bontang menjadi masalah yang sampai sekarang belum terselesaikan, dorongan pemanfaatan air bekas tambang jadi salah satu solusi.
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mendorong rencana pemanfaatan air baku bekas galian tambang di Indominco Mandiri segera direalisasikan.
Hal itu merupakan potensi yang paling memungkinkan untuk dikelola, untuk memenuhi kebutuhan air baku di Bontang.
Pun begitu ia tidak menampik ada penolakan dari sebagian kelompok masyarakat, yang khawatir pada kualitas air yang berpengaruh pada kesehatan.
“Pro kontra itu biasa, maka itu perlu pembuktian apakah air bekas tambang itu layak atau tidak kita gunakan,” ucapnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Ia mengaku, pada pekan pertama bulan Juli dirinya bersama rekan sejawatnya di Komisi III bertandang ke Provinsi untuk menindaklanjuti, potensi pemanfaatan air bekas tambang Indominco.
Hasilnya, diketahui dari kajian Universitas Mulawarman dan Politeknik Negeri Samarinda telah keluar, namun belum di publikasikan.
Dari itu ia mendorong pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera menerbitkan hasil kajian 2 universitas terkemuka itu. Untuk menyakinkan masyarakat.
“Bocorannya kajian kemarin provinsi itu bagus, tapi secara detail kita tunggu di publikasikan. Ini agar masyarakat kita yakin, bahwa air bekas lobang tambang bisa dimanfaatkan,” pungkasnya. (ADV/DPRD)
Komentar