TERASKATAKALTIM.com – Pemerintah Pusat menargetkan untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah pada Juli 2021 mendatang
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Bontang, Rusli, mengaku mendukung rencana pemerintah tersebut.
Meski begitu, ia meminta pemerintah agar memprioritaskan vaksinasi bagi para guru.
Menurutnya, tugas para guru sangat berat. Mereka dituntut untuk mengajar di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda. Sebab itu, pemerintah harus memastikan tentang kesehatan mereka, salah satunya dengan vaksinasi.
“Pemkot tidak boleh lengah tentang hal ini,” ucap Rusli, Kamis (8/4/2021).
Dengan vaksinasi, tambahnya, para guru mempunyai imunitas untuk meminimalkan penularan Covid-19 kepada anak didik mereka.
Politikus Partai Hanura tersebut mengatakan, pembelajaran dengan metode daring banyak dikeluhkan siswa, guru maupun orang tua. Ia menyebut metode PTM masih menjadi yang terbaik di Kota Bontang.
Namun kata Rusli, PTM tidak bisa asal dilakukan. Diperlukan kehati-hatian. Bila perlu, katanya, dinas terkait melakukan seleksi, baik terhadap sekolah maupun guru yang akan digunakan di PTM nanti. Upaya ini disebut Rusli, untuk menghindari klaster baru, atau penularan covid di lingkungan sekolah.
“Kita harus tau apakah sekolah benar-benar sanggup menerapkan protokol kesehatan ketat atau tidak, jika lalai sebaiknya tidak diberi izin untuk PTM,” katanya. (**)
Komentar