TERASKATA.COM, BONTANG – Dua proyek pembangunan turap di Bontang akan dikerjakan tahun ini.
Proyek tersebut merupakan bagian dari skema pemerintah mengatasi permasalahan banjir, yang akan dibangun di Kelurahan Api-Api dan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara.
Dikutip dari LPSE, pengerjaan turap di Kelurahan Api-Api akan dikerjakan CV Mitra Piposs dengan nilai kontrak Rp 6 miliar. Untuk Kelurahan Gunung Elai dimenangkan perusahaan PT Bumi Lasinrang, asal Kota Samarinda dengan harga terkoreksi Rp 16,7 miliar.
Dikonfirmasi Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto, mengatakan penandatanganan kontrak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ia mengakui proyek itu sempat molor dari jadwal karena ada pelelangan ulang karena PUPR Kota Bontang menghapus salah satu syarat pengambilan batu gunung di tempat berizin.
“Iya ini sebentar lagi akan penandatanganan kontrak. Perusahaan pemenang akan dipanggil dan diminta kesediaannya menyelesaikan proyek hingga Desember mendatang,” kata Edi kepada Klik Kaltim, Kamis (21/7/2022).
Diketahui pembangunan turap Kelurahan Api-api akan menyasar wilayah RT 39 dengan panjang 200 Meter. Sementara proyek Bankeu pembangunan turap di Kelurahan Gunung Elai akan menyasar sepanjang 300 meter.
Selain turap, khusus yang Gunung Elai juga akan dibangun jalan inspeksi sungai.
Untuk panjang jalan nantinya digunakan untuk memudahkan petugas mengecek kondisi turap atau ada pengawasan lainnya.
Mewanti-wanti pengerjaan molor. PUPRK juga akan mengawasi kontraktor yang bekerja. Apalagi, salah satu upaya Pemkot Bontang membangun turap agar bisa meminimalisir banjir saat terjadi hujan dan kiriman air dari hulu.
“Kalau yang Bankeu dia ada juga membangun jalan inspeksi sungai. Semoga bisa cepat dilakukan pengerjaan setelah tanda tangan kontrak,” pungkasnya.
Komentar