oleh

Pelabuhan Lok Tuan Dangkal, Pemerintah Diminta Melakukan Pengerukan

TERASKATA.COM, BONTANG – Area perairan Pelabuhan Lok Tuan dangkal, pemerintah Kota Bontang diminta untuk melakukan pengerukan.

Hal itu disampaikan Kapten Kapal Binaiya, Ahmad saat bertemu di Dinas Perhubungan, Perwakilan Komisi III DPRD Bontang, Senin (25/7/2022) malam.


Menurut Ahmad, 50 meter dari dermaga terjadi pendangkalan. Jarak kapal dengan dasar laut hanya berjarak 4 meter. Itu terlihat monitor automatic water level. Kondisi itu terhitung air sudah pasang.

“Idealnya 6 meter,” ujar Ahmad saat pertemuan.

Ia menjelaskan KM Binaiya milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni) memiliki panjang 99,80 meter dengan lebar 18 meter dan tinggi 35 meter.

“Bukan pernah sangkut lagi saya, tapi ngesot kapalnya waktu air laut dangkal,” sebutnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bontang, Ahmad Suharto mengaku belum bisa berkomentar banyak soal itu.

Namun pihaknya bersama Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) harus melakukan kajian untuk menindaklanjuti permintaan itu.

Sebab, saat ini titik 0 mil dari bibir pantai sampai 12 mil menjadi kewenangan pemerintah Provinsi Kaltim (Pemprov), bukan lain daerah.

“Pastinya akan kami cairkan solusinya. Kalau Bontang tidak bisa kerjakan, mungkin minta bantu provinsi atau pihak swasta nantinya,” pungkasnya.

Komentar

Berita Terkait