TERASKATA.COM, BONTANG – Lama dibiarkan longsor di Jalan Soekarno-Hatta (Soeta) makin melebar dan membahayakan pengendara yang melintas.
Dari pantauan awak media, Rabu, 27 Juli 2022, longsor yang berada di jalur kiri dari Bontang Lestari menuju kota itu, berkisar kurang lebih 80 meter. Kondisinya makin parah, karena patahan kecil terlihat dibeberapa bagian jalan.
Dikhawatirkan jika tidak segera ada perbaikan kerusakan akan menjalar kebagian tengah jalan, dan membahayakan pengendara.
Dikonfirmasi, Kabid Bina Marga PUPRK Bontang, Anwar Nurddin mengatakan, usulan perbaikan untuk longsor itu telah sebenarnya sudah dimasukkan sejak tahun lalu.
Namun tak kunjung ada perbaikan lantaran terbatas anggaran. Ia menjelaskan dari perencanaan 2018, membutuhkan biaya sekira Rp 13 Miliar untuk membangun tebing.
“Kalau yang rusak parah ada sekira 30 Meter. Kita usulkan kembali tahun depan untuk perbaikan itu,” kata Anwar saat dikonfirmasi awak media, Rabu (27/7/2022).
PUPRK mengantisipasi adanya longsor susulan atau kecelakaan dengan memasang garis penanda agar pengendara tidak terlalu ke pinggir memacu kendaraanya.
Pembiayaan, nantinya dikatakan Anwar akan mengusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), juga ditawarkan secara prioritas ke Bantuan Keuangan Provinsi Kalimantan Timur.
“Karena prediksi anggaran besar kami upayakan dapat dana bantuan dari pusat ataupun Provinsi Kaltim. Bagi pengendara juga diminta berhati-hati karena sangat rawan,” pungkasnya.
Komentar