TERASKATA, Bontang – Rapat paripurna terkait mendengar pandangan umum fraksi digelar, Selasa (20/10/2020).
Komisi III DPRD Bontang mempunyai tiga usulan program prioritas yang disampaikan dalam rapat pandangan umum fraksi Gerindra tersebut.
Ketua Komisi III DPRD, Amir Tosina menyampaikan, ketiga usulan itu yakni percepatan pembangunan pemanfaatan air void bekas lubang tambang, mendorong pembangunan kantor Satpol PP, dan pengadaan kapal penyebarangan rute Bontang-Mamuju.
“Ketiga poin itu adalah usulan program inisiatif kami dari Komisi III,” katanya.
Menurut Amir, ketiga alasan usulan program tersebut seiring dengan melihat kondisi Bontang yang beberapa tahun ke depan akan mengalami krisis air.
Komisi III mendorong program inisiatif percepatan pemanfaat air permukaan bekas lubang tambang untuk direalisasikan di tahun 2021.
“Ini kami anggap mendesak. Kita tahu dari penjelasan Dinas Lingkunga Hidup dan PDAM jelas menyebutkan, bahwa Bontang akan mengalami krisis air,” ujarnya.
Alasan usulan pembangunan kantor Satpol PP, lantaran sudah sejak lama satuan penegak Perda Kota Bontang ini tak memiliki kantor.
“Kasihan, masa sudah lama sampai sekarang mereka enggak punya kantor. Hal ini juga perlu diperhatikan, karena dia salah satu bagian penting dalam pembangunan kota,” ungkapnya.
Sementara usulan yang terakhir terkait pengadaan kapal. Ia menyebutkan, banyak aspirasi dari masyarakat yang telah lama meminta agar ada kapal penyebrangan dari Bontang ke Mamuju. (adv)
Komentar