TERASKATAKALTIM.COM – Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina meminta ketiga perusahaan segera memperbaiki Jalan di Bontang Lestari yang semakin rusak sesuai kesepakatan hasil rapat bersama beberapa waktu lalu.
“Dari hasil rapat ketiga perusahaan sanggup untuk memperbaiki titik jalan yang rusak parah, sesuai kesepakatan,” ujarnya kepada media, Jumat (29/10/2021).
Ketiga perusahaan yang sepakat yakni PT Graha Power Kaltim (GPK), PT Energi Unggul Persada (EUP), dan PT Variya Jaya Beton, disinyalir jadi penyebab rusak jalan tersebut.
Kondisi jalan yang kian rusak parah akibat aktivitas truk mereka yang kerap melintas di jalan tersebut melebihi tonase maksimal hanya 8 ton. Amir meminta agar pihak perusahaan bertindak cepat mengenai persoalan tersebut.
Selain itu, lambannya perbaikan jalan tersebut diduga Atos sapaan akrabnya lantaran pemerintah memberi perlindungan untuk menunda percepatan perbaikin jalan. Menunggu hasil dana bantuan keuangan provinsi Kalimantan Timur. Padahal jalan semakin rusak parah dan pihak perusahaan sudah sepakat untuk memperbaiki. Namun hingga kini belum ada aksi lapangan yang dilakukan perusahaan.
Menurut Amir, realisasi perbaikan jalan seharusnya bisa dilakukan terlebih dahulu sesuai komitmen perusahaan sembari menunggu dana bankeu provinsi. Pun ketika perusahaan tak sanggup dengan perkiraan anggaran Rp 1,5 miliar bisa saja dilakukan di bawah nilai tersebut. Terpenting, perusahaan ada gerakan dari sesuai kesepakatan.
“Kalau itu dana bankeu ditunggu lagi masih lama. Paling penting kita minta komitmen mereka serius mengerjakan sesuai dengan prosedur. Kan sudah jelas mereka mengangkut melebihi kapasitas,” tandasnya. (YS).
Komentar