TERASKATAKALTIM.COM, – Rencana penyatuan tiga poros kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bontang nampaknya masih menuai persoalan.
Tiga poros pengurus yang dimaksud, ialah DPD II KNPI Bontang di bawah kepemimpinan Abdul Rasyid, Imam Ahmad Ridwan, dan Supriyadi.
Salah satu Ketua Karateker DPD II KNPI Bontang Imam Ahmad Ridwan meragukan rencana peleburan tiga kubu tersebut. Pasalnya menurut Imam berdasarkan dialog yang telah disepakati bersama pada 26 Juni 2022 lalu, hanya menyepakati 3 point. Diantaranya, seluruh pengurus sepakat untuk melebur dalam satu kepengurusan KNPI Bontang. Kedua, masing-masing pengurus membuat diskusi bersama untuk pelaksanaan musda KNPI ke X. Dan ketiga Dispopar Bontang komitmen untuk memfasilitasi seluruh giat menuju musda bersama.
Namun, ternyata rencana tersebut tiba-tiba berubah, dimana kubu kepemimpinan Abdul Rasyid telah terlebih dahulu membuat komposisi Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) tanpa sepengetahuan kubu Imam dan Supriyadi.
“Kan yang disepakati di pertemuan nanti malam (13/7) itu baru akan dibahas soal penyatuan masing-masing kubu, kenapa tiba-tiba sudah buat komposisi SC dan OC tanpa melibatkan kami,” ujar Imam saat ditemui di salah satu kedai kopi di Bontang, Rabu (13/7/2022).
Hal itu pun kemudian menimbulkan keraguan Imam terkait wacana penyatuan ketiga kubu ini dan dianggap melenceng dari kesepakatan awal, dimana dalam pertemuan sebelumnya semua kubu menyepakati untuk saling komunikasi dalam menentukan komposisi SC dan OC.
“Harusnya kan dilakukan penyatuan dulu baru dibentuk tim dengan menyetorkan masing-masing delegasi di rapat penyatuan nanti malam. Tidak secara sepihak. Nah ini di susunan SC dan OC dalam undangan rapat, sudah terlampir nama saya dan anggota saya tanpa sepengetahuan dan kesepakatan kami,” timpalnya
Hal Senada diungkapkan perwakilan kubu Supriyadi. Muhammad Muqrim mengungkapkan, seharusnya kesepakatan pembentukan SC dan OC bisa dilakukan setelah peleburan ke tiga kubu. Tidak dibentuk secara sepihak.
“Harusnya ada SC dan OC setelah pertemuan peleburan 3 kubu ini. Dengan menyodorkan masing masing nama delegasinya. Tapi ini kan tidak, jadi saya fikir ini melenceng dari kesepakatan awal,” tuturnya.
Meski demikian Muqrim mengaku pihaknya akan tetap menghadiri rapat yang bakal di gelar di Graha Pemuda Bontang malam ini, Rabu (13/7/2022). sebagai bentuk keseriusannya dalam mengawal hasil kesepakatan dalam pertemuan sebelumnya.
“Kami akan tetap hadir, ini untuk menghargai apa yang sudah disepakati bersama di awal,” imbuhnya
Ia pun meminta agar pihak Dispopar Bontang sebagai fasilitator dapat membangun wacana penyatuan KNPI secara serius sesuai 3 point kesepakatan awal sesuai prosedur dan juga menerima delegasi yang bakal diserahkan ke forum.
“Intinya kami tidak akan terima jika ada kesepakatan diluar 3 point itu dan harus dibahas bersama-sama dalam forum. Kalau tidak di akomodir untuk apa kami di situ,” tandasnya.
Komentar