TERASKATA, Bontang – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris menyayangkan ketidakhadiran PT Panglima Siaga Bangsa dan Disnaker Bontang, dalam rapat yang digelar pada Senin (26/10/2020).
Komisi I DPRD Bontang sempat “rapat” dengan kursi kosong. Pasalnya, kedua belah pihak yang ingin dimediasi tak kunjung hadir.
Abdul Haris menyampaikan, rapat yang diadakan Komisi I ini bukan mencari siapa salah atau pun benar. Tapi permasalahan itu kembali pada tatanan aturan berlaku.
Mediasi tersebut guna membahas persoalan rekrutmen tenaga kerja dan kontrak kerja di lingkungan PC. VI Pupuk Kaltim.
Agenda yang sejatinya digelar pukul 09.00 Wita, Senin (26/10) sempat ditunda 1 jam, rapat kemudian diputuskan dijadwalkan ulang.
“Jadi jangan ada yang alergi terhadap permasalahan ketenagakerjaan. Harusnya perusahaan maupun tenaga kerja yang bermasalah bisa sama-sama menghadiri rapat,” tuturnya. (adv)
Komentar