TERASKATAKALTIM.com – Hasil hitung cepat sementara dari KPU, Kamis (10/12/2020), sekira pukul 10.00 Wita, pasangan Basri Rase-Najirah lebih unggul dari Neni Moerniaeni-Joni Muslim di Pilkada Bontang 2020.
Paslon nomor urut 01 Basri-Najirah berhasil mengantongi suara sebesar 51,9 persen, sedangkan paslon nomor 02 Neni – Joni sebesar 48,1 persen.
Menganggapi hal itu, Ketua Tim Pemenangan Lintas Partai Neni – Joni, Agus Haris mengatakan, hasil itu merupakan keputusan masyarakat Bontang untuk pemimpin Bontang ke depan. Sehingga harus dihormati. Bahkan tidak perlu dipersoalkan.
“Siapa yang diputuskan KPU. Silahkan laksanakan semua visi misi. Karena akan dinanti rakyat yang memilih dan seluruh masyarakat Bontang,” katanya saat dihubungi wartawan, (10/12/2020).
Politisi Gerindra itu menuturkan perhelatan ini, sama seperti permainan sepak bola. Di mana, ada lawan tanding. Sebelum pertandingan, harus mengatur strategi. Setelah bermain, pasti keluar hasilnya.
“Nah hasil itu, harus diterima. Keluar dari pertandingan itu kembali merangkul bersama,” tutur pria yang hobi olahraga itu.
Agus Haris pun mengaku yang terpenting sekarang adalah bekerja lagi untuk masyarakat Bontang. Apalagi yang utama yakni melayani rakyat dengan baik.
“Siapapun pemimpin terpilih merupakan yang terbaik untuk Bontang. Sekarang tidak ada 01 atau 02, yang terpenting bekerja untuk kemajuan Bontang,” ungkapnya. (*)
Komentar