TERASKATAKALTIM.COM – Sebanyak 30 pedagang di lantai 3 Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) akan berjualan di basement lantai dasar bangunan selama bulan Ramadan nanti.
Mereka telah mendapat persetujuan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang. Namun, hanya diperkenankan berjualan sepanjang bulan Ramadan saja sembari penataan ulang lapak di Pasar Tamrin selesai dilakukan. peninjauan lokasi pun telah di lakukan Kepala Diskop-UKMP Kamilan beserta UPT Pasar.
“Totalnya ada 267 lapak pedagang di lantai 3, tapi yang aktif berjualan tinggal 30 pedagang penjual kain dan sembako. Nanti di basemen akan dibangun sekat sementara menggunakan kayu. Luasan sekat nantinya berukuran 2×3 meter,” ujar Kamilan saat meninjau lokasi, Rabu (23/2/2022).
Lanjut Kamilan menjelaskan, terkait relokasi tersebut para pedagang akan mendapatkan ukuran yang sama dengan lapak mereka.
“nanti satu pedagang mendapat satu lapak. Dan sifatnya hanya sementara,” bebernya.
Sebelumnya, para pedagang Pasar Tamrin di lantai 3 mengeluhkan soal kondisi pasar yang kian sepi, dan penataan tempat yang sudah tidak sesuai saat awal pemindahan.
Hal ini diungkapkan salah satu perwakilan pedagang pasar Burhanuddin. Ia menyebut saat ini banyak pedagang di lantai 3 yang memilih turun berjualan di lantai 1 dengan menyewa lapak orang lain, lantaran kondisi di lantai 3 sangat sepi pengunjung.
“Awalnya ada 54 pedagang yang masih aktif berjualan. Sekarang menyusut jadi 30. Karena mereka pada pindah ke lantai 1,” ujarnya.
Ia pun meminta kepada pemerintah agar segera mencari solusi terkait persoalan tersebut. Apalagi, hampir dua tahun 30 pedagang tersebut sudah bertahan di tempat itu. Namun, sepanjang berjualan ekspektasi pedagang bukannya untung, malah merugi bahkan nyaris gulung tikar.
“Kami sudah 2 tahun nunggu kebijakan pemerintah. Kalau begini terus, aset kami bakal di tarik pihak bank. Untuk makan saja sekarang kita kembang kempis. Apalagi ada pinjaman kami di bank untuk berjualan,” tandasnya.(Yayuk)
Komentar