TERASKATA.COM, BONTANG – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam prihatin dengan pelaku usaha yang berada di sekitar SPBU kilometer 6 dan Tanjung Laut.
Pasalnya antrean truk solar mengular jauh dari SPBU dan menutupi gerai usaha milik masyarakat dan berpengaruh pada omzetnya.
Politisi Golkar ini menyarankan agar SPBU yang berada di dalam kota tidak lagi melayani penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, terkecuali untuk fuel card.
Sementara antrean dialihkan ke dua SPBU, kilometer 3 dan 8. Dengan cara itu, menurutnya bisa mengurangi kemacetan dan lebih adil, tidak merugikan orang lain.
“Pelaku usaha tidak boleh diacuhkan, mereka harus lebih diprioritaskan ini lebih adil menurut saya,” ucapnya, Senin (11/7/2022).
Saat ini tinggal ketegasan pemerintah untuk kemudian melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina, sehingga kuota solar untuk Kota Bontang hanya difokuskan di dua SPBU saja.
“Contoh di Samarinda atau Balikpapan sudah menerapkan pola itu, menanggulangi antrean solar dalam kota,” pungkasnya. (ADV/DPRD)
Komentar