oleh

AMB Nilai Kontribusi PKT bagi Warga Bufferzone Tingkatkan UMKM

TERASKATA.COM, BONTANG – Aliansi Masyarakat Bufferzone (Guntung, Lok Tuan, Tanjung Limau, Selangan, dan Bontang Kuala) memberikan dukungan terhadap PT Pupuk Kaltim (PKT).


Mereka berkumpul di Kafe Batavia, Bontang Kuala, menyatakan sikap ‘Tidak Pernah Merasa Menggugat PT Pupuk Kaltim’.


Ketua Lembaga Adat Kutai Guntung Darmawi mengatakan, jika masyarakat Guntung secara garis besar tidak pernah mempermasalahkan aktivitas PKT, dan tuntutan-tuntutan yang sampaikan sekelompok orang yang mengatasnamakan ‘Masyarakat Bufferzone’ tidak mewakili mereka.

Pasalnya, ia menilai sejauh ini kontribusi PKT melalui berbagai programnya sangat banyak, salah satunya pengembangan wisata, Guntung Eco Culture Sport Tourism.

“Semua elemen masyarakat di Guntung semua dilibatkan dalam forum pengembangan pariwisata. Pada 6 dan 7 Agustus nanti kami juga mengadakan lomba olahraga tradisional se Kaltim. Tentunya kontribusi PKT sangat besar dalam menyukseskan acara ini, selain tu itu program PKT juga menyentuh pembangunan di Guntung,” ucapnya, kepada awak media, Selasa (2/8/2022).

Senada dengan itu, Ketua Lembaga Adat Bontang Kuala Yusran Tayib mengatakan perlu memberikan dukungan PKT, karena dampaknya besar buat masyakarat begitu terasa, khususnya dalam hal ekonomi.

“Tanpa PKT, Bontang tidak akan seperti sekarang. Maju dan berkembang, Itu tidak bisa dikecualikan,” bebernya.

Maka ia merasa sangat miris. Jika ada hal-hal yang berpotensi menganggu kondusifitas Kota Bontang.

“Saya secara pribadi merasa miris dan sedih dengan adanya aksi demo yang mengatasnamakan masyarakat bufferzone dan menuntut sejumlah permintaan. Seakan akan PKT tidak peduli dengan masyarakat,” paparnya.

Menurutnya, sejauh ini sumbangsih dan kontribusi PKT tidak hanya untuk masyarakat Bontang, tapi juga bagi Indonesia. Meski ia mengakui jika sebagai industri pasti punya dampak negatif.

Namun hal tersebut sangat kecil jika
dibandingkan peran PKT bagi pengembangan ekonomi masyarakat dan pembangunan di Bontang.

“Bantuan PKT ke Bontang Kuala selama ini cukup, walaupun saya akui tidak sebesar Guntung dan Lok Tuan, tapi efek keberadaan PKT dirasakan semua masyarakat bukan hanya di Bontang, tapi Indonesia,” pungkasnya.

Turut hadir Ikatan Wanita Bontang Asli Bontang (IWABI) Halimah, Ketua Laskar Gepak Bontang, Ahmad Zakaria, Ketua Bakuda Bontang Syahrin Syah, Ketua Ikatan Pemuda Berkarya Adi dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) daerah lainnya.

Komentar

Berita Terkait