TERASKATAKALTIM.COM – Aplikasi transaksi non tunai “Siperan morsis E-blue” atau Strategi Percepatan Pelayaan Uji Kendaraan Bermotor berbasis Elektronik Blue resmi dilaunching oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang, Rabu (27/10/2021).
Kepala Dishub Bontang, Kamilan mengatakan, aplikasi penguji kendaraan dengan pembayaran non tunai ini merupakan program dishub bekerjasama dengan Bank Kaltimtara.
Aplikasi ini bertujuan agar transaksi uji Kir terhadap kendaraan bermotor lebih mudah, akurat, dan transparan.
“Jadi ini salah satu program kami dalam rangka memudahkan masyarakat bertransaksi. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan PAD Bontang. Karena kalau sistem elektronik kan tidak bisa macam-macam,” ungkapnya.
Kata Kamilan, pembayaran uji Kir dengan aplikasi ini berguna mencegah para oknum nakal. Lantaran selama ini transaksi masih dilakukan secara tunai. Seperti ada kendaraan yang tidak pernah muncul untuk di uji Kir namun surat Kir-nya terbit.
“Kalau dulu banyak “siluman” mobil tidak datang, tapi bisa keluar Kir-nya. Dengan aplikasi ini, kecurangan seperti itu bisa diantisipasi, ” katanya.
Adapun proses pelayanan uji KIR nantinya, pemilik kendaraan terlebih dahulu harus melakukan pembayaran non-tunai melalui Bank Kaltimtara. Bisa dilakukan melalui mobile banking ataupun aplikasi layanan pembayaran digital lainnya, seperti Ovo, Gopay, Dana, Linkaja, dan Shopeepay.
Setelah itu, bukti pembayaran ditunjukkan kepada petugas uji. Barulah pengujian Kir terhadap kendaraan dilakukan.
“Kalau uji dulu baru bayar bahaya. Iya kalau dibayar. Jadi bayar dulu baru diuji Kir kendaraannya,” terangnya. (YS)
Komentar