TERASKATAKALTIM.com – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Rusli menggelar buka puasa dan salat tarawih bersama Petani, Komunitas Vitara Escudo Sidekick (VES) Bontang dan Scooter Owner Group (SOG) Bontang, di Gunung Batu Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari, Kamis (22/4/2021).
Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Bontang terpilih, Basri Rase.
Dihadapan Wali Kota terpilih, Rusli meminta agar perbaikan akses jalan di Gunung Batu Nyerakat Kiri juga bisa jadi perhatian pemerintah. Menurutnya, para petani sangat membutuhkan perbaikan akses jalan untuk mempermudah mobilitas hasil panen.
“Buah semangka hasil panen yang harusnya dimuat dengan mobil harus diangkut dengan ojek motor karena akses jalan yang belum bagus,” ungkapnya.
Kata dia, lahan pertanian yang dikelola oleh para petani di gunung batu tersebut berdasarkan informasi yang ia dapat dari Dinas Kehutanan Kalimantan Timur masuk kategori hutan sosial, sehingga para petani bisa mendapatkan bantuan dari dana APBD.
“Disini ada 3 kelompok tani binaan Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim jadi secara legalitas kami lengkap,” ujar Rusli.
Lanjut dia, sebagai wakil rakyat pihaknya telah berkomunikasi dengan Anggota Komisi II DPRD Bontang untuk menggelar rapat dengar pendapat dalam waktu dekat dengan dinas terkait dan Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim untuk membahas pengembangan petani disekitar Bontang.
“Para petani disangatta bisa mendapatkan bantuan – bantuan dari pemerintah walaupun bertani diwilayah hutan lindung maupun sosial, semoga kita di Bontang juga bisa,”terangnya.
Sementara Wali Kota terpilih Basri Rase mengatakan, pihak sangat mendukung apabila perbaikan akses jalan di gunung batu dilakukan. Kata dia, bagusnya akses jalan tentu memudahkan para petani ketika ingin membawa hasil panennya ke Bontang.
“Daerah sini akan menjadi perhatian pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian masyarakat kita, khususnya dikalangan petani,” ujar Basri.
Namun, Basri meminta kepada Rusli sebagai Anggota DPRD Bontang untuk berkomunikasi dengan dinas terkait dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) soal penggunaan APBD dalam penyaluran bantuan dan perbaikan akses jalan di wilayah hutan sosial.
“Kalau sudah berkomunikasi dan tidak ada masalah tentu kita akan bangun, tetapi kalau ada temuan semuanya akan diminta untuk dikembali oleh negara,” terangnya.
“Kota Bontang sangat kecil wilayahnya apalagi wilayah pertaniannya, dengan bertani masyarakat bisa menjadi lebih mandiri,” tambahnya.
Untuk diketahui, Rusli mengandeng Dai Muda Kota Bontang untuk memudahkan para petani untuk beribadah selama bulan suci ramadhan. Sebab para petani sebelumnya ketika ingin melakukan salat tarawih harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 5 KM. (RM)
Komentar