oleh

Ratusan Polisi di Bontang Mulai Disuntik Vaksin

TERASKATAKALTIM.com – Ratusan personil Polres Bontang dan Polsek Jajaran mulai menjalani Vaksinasi Covid-19 tahap pertama, Selasa (02/03/2021).

Pemberian Vaksin jenis Sinovac ini dilaksanakan secara bertahap selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 Maret 2021, di Ruang Rapat Utama lantai 2 Mako Polres Bontang.


Sebanyak 318 personil Polres Bontang dan Polsek Kota Bontang direncanakan akan menjalani Vaksinasi Covid-19. Dimana setiap hari setidaknya ada 106 personil mengikutinya.

Untuk Polsek Muara Badak dan Marangkayu karena masuk dalam wilayah Adsminitrasi Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara mengikuti jadwal vaksinasi di Puskesmas masing-masing di wilayahnya.

Suntikan Vaksin pertama kepada Wakapolres Bontang KOMPOL Damus Asa, SH. SIK diikuti Pejabat Utama (PJU), Perwira, Personil Humas dan anggota Polres Bontang dengan disaksikan langsung Kapolres Bontang.

Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, SIK. MH melalui Kasubbag Humas AKP H. Suyono mengatakan, langkah Vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19 kepada seluruh anggota Polri dan ASN di lingkungan Polres Bontang.

“Vaksinasi ini diharapkan bisa membantu sistem kekebalan atau imun tubuh personil Polri dan ASN khususnya Polres Bontang dari virus Covid-19, sehingga lebih aman, saat berinteraksi dengan rekan kerja, keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.

Disinggung soal efek vaksinasi Covid-19 yang baru pertama kali disuntikkan di tubuhnya, alumnus Seba Milsuk Polri Angkatan V Tahun 1986 itu mengatakan tidak ada yang beda dengan vaksinasi jenis lainnya.

“Gak sakit kok (saat disuntik), tidak ada bedanya dengan vaksin yang lain. Belum merasakan efeknya, Observasinya kan 30 menit setelah itu jika tidak ada efek samping yang dirasakan bisa langsung kerja,” kata Suyono.

Perwira balok tiga di pundak ini mengatakan, rangkaian vaksinasi dilakukan mulai dari pengukuran tinggi badan, berat badan, suhu tubuh, registrasi, melaksanakan screening mengenai tekanan darah dan riwayat penyakit, kemudian dilaksanakan penyuntikan vaksin, jelasnya.

“Setelah selesai penyuntikan, dilakukan observasi sekitar 30 menit dan menunggu sertifikat Vaksin Covid-19,” terangnya. (**)

Komentar

Berita Terkait