TERASKATA, Bontang – Sekaitan dengan ketidakhadiran Disnaker Bontang dan PT Panglima Siaga Bangsa dalam rapat dengar pendapat, Senin (26/10), Anggota Komisi I DPRD, Ma’ruf Effendy berkomentar.
Ma’ruf mengatakan, Disnaker dan PSB telah melecehkan DPRD Bontang. “Sebaiknya ada alasan secara tertulis dari mereka jika tidak hadir,” tegasnya.
Ia pun meminta, agar Disnaker maupun PSB untuk taat terhadap aturan yang ada.
Anggota Komisi I lainnya, Rusli juga mengaku geram. “Kami bisa memanggil secara paksa,” kata Rusli dalam ruang rapat DPRD Bontang.
Ia menyampaikan, undangan tersebut kali keduanya dilayangkan ke Disnaker dan PT PSB. Namun tidak dindahkan, bahkan tidak konfirmasi.
“Sangat mengecewakan, karena kami sudah bersurat dua kali mengajak rapat,” tegasnya.
Sementara itu, pada hari ini Dinas Tenaga Kerja pun ikut-ikutan tidak hadir. Hal ini menambah kegeraman dewan. (adv)
Komentar