TERASKATAKALTIM.com – Dandim 0908/Bontang, Letkol Arh Choirul Huda turut menyampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya 53 Awak kapal selam KRI Nanggala 402.
“Atas nama pribadi beserta keluarga besar Kodim 0908/Bontang turut berduka cita atas gugurnya para pelaut sejati Kru kapal selam KRI Nanggala 402 TNI AL,” kata Dandim, Senin (26/04/2021).
Dandim mengungkapkan, jika kepergian mereka itu juga merupakan duka yang mendalam bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.
Dirinya juga mendoakan kepada mereka yang telah gugur dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga diterima segala amal ibadah dan pengabdiannya bagi bangsa dan negara. Serta ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin,” ucapnya.
Diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 yang sempat hilang kontak di perairan Bali sejak, Rabu (21/04/21) sudah ditemukan di kedalaman 838 meter dari permukaan laut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Yudo mengatakan, KRI Nanggala-402 itu mulai terdeteksi usai KRI Rigel melakukan Multibeam Echosounder dan melaksanakan kontak bawah air di tempat yang diduga kuat posisi datum tenggelamnya kapal selam itu. Hanya saja KRI Rigel hanya mampu di 800 meter.
Selanjutnya, KRI Rigel menyerahkan temuan itu pada MV Swift Rescue yang merupakan bantuan dari Singapura.
Pada pukul 07.37 WITA, MV Swift Rescue menerjunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) dan menindaklanjuti kontak bawah air yang dilakukan KRI Rigel sebelumnya.
“Pada 09.04 WITA ROV Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat-48 menit-56 detik selatan dan 114 derajat-51 menit-20 detik timur,” kata Yudo dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Puspen TNI yang dikutip teraskata.com dari cnnindonesia.com, Minggu (25/04/21).
“Yaitu tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala yang berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan, pada kedalaman 838 meter,” tambahnya. (**)
Komentar