TERASKATA.COM, BONTANG – Minim penerangan di ruas Jalan Soekarno Hatta – M Roem Bontang Lestari disoroti Nursalam.
Anggota Komisi II DPRD Bontang itu khawatir, minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di Bontang Lestari, bisa berdampak buruk pada masyarakat yang melintas. Apalagi kondisi jalan tersebut saat ini masih rusak.
Dari itu ia meminta pemerintah menambah PJU di jalan tersebut. Dianalogikan Nursalam, dengan anggaran Rp 200 juta bisa menambah sekitar 7-8 tiang lampu.
“Diakumulasikan dengan jarak 20 kilometer kurang lebih Rp 6 miliar lah yang disiapkan, masak segitu saja enggak bisa,” ucap Nursalam belum lama ini di Kantor Dewan.
Nursalam bilang, dengan APBD Bontang yang ada sekarang. Penambahan PJU menuju Bontang Lestari bisa dilakukan. Tapi realitanya berbanding terbalik, dengan keadaan saat ini, masih gelap.
“Sejak dua tahun lalu sampai sekarang, saya lihat tidak ada pembangunan yang mencolok dengan anggaran kita. Kecuali untuk kegiatan yang sifatnya seremonial. Kalau untuk peningkatan SDM oke lah itu, ini (PJU) harus diupayakan,” ucapnya.
Terpisah, Kasi Lalu Lintas Dishub Bontang, Agus Sugiyanto mengakui jika sepanjang jalan itu, masih ada beberapa titik yang belum dipasang PJU.
“Dari simpang RSUD sampai di turunan Kuburan Toraja itu ada PJU-nya dan aktif semua. Setelahnya memang tidak ada PJU sampai di dekat masjid di dekat kantor kelurahan,” ucapnya kepada Teraskata.com, Kamis (21/7/2022).
Lebih lanjut, Agus bilang pihaknya sebelumnya telah dikerahkan untuk mendata kebutuhan PJU di ruas jalan tersebut, dan rencananya akan di ajukan pengerjaanya.
“Sudah kita rencanakan itu, tapi detailnya berapa PJU yang akan dipasang masih di kaji. Idealnya jarak PJU dari satu titik ke titik lain 50 meter,” pungkasnya.
Komentar