TERASKATA.COM, BONTANG – Laka Lantas di Jalan Cipto Mangunkusumo diduga terjadi karena tidak ada penanda jalan yang terpasang saat truk terparkir.
Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna mengungkapkan, hasil olah TKP sementara dan keterangan satu orang saksi, truk parkir dengan nopol DA 1732 BD itu tidak memasang pendanda jalan.
Hal itu menjadi salah satu indikasi terjadinya laka lantas, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya harus dirawat di rumah sakit.
“Truk itu tidak memasang tanda jalan seperti traffic cone, ada tanda tapi ranting kayu, itu juga tidak terlihat saat malam hari,” ucap Edy saat ditemui di ruangannya, Kamis (14/7/2022).
Selain itu, Penerangan Jalan Umum (PJU) yang semestinya menyala di area itu, sambung Edy, diketahui rusak. Sehingga kondisi jalan gelap pada saat peristiwa itu.
Namun, Edy mengaku belum menetapkan siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian itu. Pasalnya pihaknya sampai saat ini masih terus mengumpulkan keterangan dan alat bukti.
“Yang pasti pemilik dan sopir sudah diketahui, saat mereka kami panggil untuk meminta keterangannya,” bebernya.
Lebih lanjut Edy menghimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati saat berkendara. Dan meminta untuk berkoordinasi dengan petugas apabila kendaraannya mengalami masalah.
“Kalau mobilnya macet dan butuh diderek bisa hubungi kami, jangan ditinggal begitu saja. Minimal memasang tanda jalan seperti segitiga peringatan atau traffic cone,” pungkasnya.
Komentar