oleh

Universitas Paramadina Gelar Edutalk Tentang Hubungan yang Sehat

Universitas Paramadina Cikarang mengadakan Edu Talk, dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Paramadina yang ke-27. Acara ini bekerjasama dengan District 1 Lippo Cikarang, LCCå (Lippo Cikarang Cosmopolis), dan Lippo Malls bertempat di District 1 Meikarta dengan tema ‘Toxic VS Healty Relationship?’ pada Rabu (8/1/2025).

Turut hadir Bapak Indra Azwar selaku Presiden Direktur LCC, bersama tim yaitu Bapak Nanang dan Bapak Nugroho yang memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan acara ini.


Diskusi dimoderatori oleh Haikal, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, yang memulai acara dengan menyampaikan refleksi, “Bertahan sakit, mau pergi pun sulit” menggambarkan tantangan yang banyak dihadapi muda-mudi saat ini dalam menjalin hubungan.

Dr. Fatchiah E. Kertamuda, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Paramadina, menjadi pembicara utama yang memaparkan berbagai aspek tentang toxic relationship. Ia menekankan bahwa hubungan yang tidak sehat dapat terjadi bukan hanya dalam hubungan asmara, tetapi juga dalam pertemanan atau lingkungan kerja, terutama karena adanya kompetisi dan persaingan.

“Toxic relationship berdampak besar pada kesehatan emosional dan psikologis. Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat memicu berbagai emosi negatif seperti marah, sedih, hingga bentuk kekerasan psikologis yang akan memengaruhi kehidupan seseorang di masa depan” ujar Fatchiah.

Ia juga memaparkan beberapa tanda hubungan yang tidak sehat, yaitu tidak mendapatkan dukungan emosional, perasaan bersalah yang terus-menerus, tidak dihargai atau kurangnya kepercayaan, ketakutan untuk mengungkapkan perasaan, dan diabaikan secara emosional oleh pasangan atau rekan.

Menurut Dr. Fatchiah, salah satu kunci dalam membangun hubungan yang sehat adalah dengan mengedepankan rasa hormat atau respectrespect terhadap pandangan orang lain, baik kepada rekan sebaya maupun yang lebih senior. “Hubungan yang sehat dibangun atas dasar rasa aman, saling percaya, dan kejujuran, meskipun itu tidak mudah” tambahnya.

Universitas Paramadina terus berkomitmen memberikan wawasan dan solusi untuk isu-isu yang relevan bagi masyarakat, terutama generasi muda, sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis yang ke-27.

Komentar

Berita Terkait