Hidung berdarah alias mimisan sebenarnya bersifat umum, namun dapat membuat siapa saja merasa panik. Alasannya, keadaan ini menimbulkan darah keluar dari hidung sehingga tampak menakutkan. Walaupun begitu, sebagian besar mimisan tidak beresiko dan akan berhenti dengan sendirinya. Meskipun demikian tidak ada salahnya jika Anda mengetahui cara mudah menghentikan mimisan supaya Anda tidak merasa khawatir lagi.
Ketika orang dewasa hadapi mimisan, maka itu bisa jadi penanda permasalahan mesis yang lebih parah. Isyarat bahaya dari mimisan yang perlu diwaspadai merupakan epistaksis unilateral yang kerap diiringi perih pada wajah, sakit kepala, perih kuping.
Yakinkan untuk memberitahu dokter bila Anda hadapi mimisan, terutama tanpa trauma fisik. Berikut sebagian metode menghentikan darah mimisan yang perlu diketahui :
Menangani Mimisan di Rumah
Bila mimisan terjadi, jangan panik. Ada beberapa panduan penyembuhan yang dapat dilakukan buat menghentikan keluarnya darah dari hidung. Berikut panduan yang dapat dicoba buat menghentikan darah mimisan!
Jangan Condong ke Belakang
Salah satu mitos terbanyak dalam pertolongan pertama mimisan yaitu kalau Anda wajib mendongak biar darah tidak turun ke bawah. Sementara itu, ini malah sangat beresiko sebab kemungkinan besar darah akan turun ke kerongkongan.
Darah dapat masuk ke kerongkongan yang menimbulkan jalan nafas tersumbat ataupun masuk ke perut. Akibatnya, darah bisa merangsang susunan lambung serta menyebabkan penderita muntah seketika.
Menjepit Hidung dengan Benar
Ini juga salah satu cara mudah menghentikan mimisan. Sebagian besar orang secara naluriah mencubit hidung saat mimisan, namun terdapat metode yang benar buat melakukannya. Jepitlah hidung tepat di bawah jembatan bertulang. Jangan cuma mencubit lubang hidung tertutup.
Jari-jari arus terletak di tulang dan jaringan lunak. Bila masih terdapat darah yang mengalir, maka sesuaikan genggaman Anda. Ketika dikerjakannya dengan benar, Anda dapat bernafas lewat hidung saat mencubit aliran darah.
Meletakkan Es
Meletakkan es ataupun kompres dingin di atas jembatan hidung bisa menyempitkan pembuluh darah serta menolong menghentikan pendarahan. Es memang tidak akan bisa menghentikan pendarahan hidung tersebut dengan sendirinya. Memakai es sebagai tambahan tekanan saat menjepit hidung.
Jangan Meniup Hidung
Jauhi mengangkut, meniup, mencungkil hidung, maupun kegiatan lain yang mengaitkan peregangan buat menghindari kambuhnya mimisan sampai 24 jam sehabis mimisan menyudahi. Cari konsultasi handal bila Anda hadapi mimisan parah ataupun kesekian.
Bila Anda minum obat buat mengencerkan darah ataupun menghentikan pembekuan darah, maka mempunyai kondisi ini menimbulkan resiko yang lebih besar. Ditakutkan akan terjadi pendarahan yang sebenarnya dan parah.
Jangan Tiduran Telentang
Cara mudah menghentikan mimisan lainnya yaitu jangan tidur telentang. Sama halnya dengan mendongak ataupun memposisikan wajah ke atas, Anda juga tidak dianjurkan buat tiduran telentang, sebab darah mengalir ke bagian belakang kerongkongan. Suasana tersebut bisa membuat Anda menelan darah secara tidak terencana yang umumnya menyebabkan mual serta muntah.
Apabila sehabis melaksanakan sebagian metode di atas, namun pendarahan tidak juha kunjung berhenti maksudnya Anda memerlukan bantuan kedokteran. Indikasi kehabisan darah yang berlebihan bisa meliputi keletihan, kulit putih ataupun sangat pucat, merasa dan sakit dada ataupun detak jantung yang cepat.
Alasan lain hidung berdarah bisa jadi ialah kondisi darurat kedokteran yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi. Dalam hal ini, apabila hidung berdarah bisa jadi diiringi dengan sakit kepala parah. Anda juga wajib mencari perawatan kedokteran darurat bila saat sebelum mimisan hadapi trauma kepala ataupun leher yang mengaitkan tulang balik. Semoga cara mudah menghentikan mimisan ini bermanfaat buat Anda semua. (Sensus Doloksaribu)
Komentar