oleh

Facebook dan Instagram Banjir Konten Judi Online, Kominfo Perintahkan Ini

Meta belum sepenuhnya membersihkan platformnya dari konten judi online meski sudah mendapat peringatan dari Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi.

Konten-konten maupun grup terkait judi masih mudah ditemukan atau diakses. Ini terlihat dalam salah satu platform dan anak perusahaan Meta, Facebook. Pada pantauan Tim Redaksi Jumat (13/10/2023), mencari dengan kata kunci ‘slot gacor’ dan ‘slot’.


Hasilnya kata-kata kunci tersebut membawa kami ke sejumlah unggahan yang berkaitan dengan judi atau slot judi. Masih banyak yang menawarkan judi online dengan janji untung besar.

Selain itu, masih banyak unggahan video pendek yang berhubungan dengan judi online tersebut. Setidaknya ada puluhan juta unggahan yang berisi judi dan sejenisnya yang tersebar di Facebook hingga Jumat siang ini.

Hal serupa juga terlihat di platfom milik Meta lainnya, Instagram. Pencarian dengan kata kunci ‘judi’, ‘slot’, dan ‘slot gacor’ juga dengan gampang membawa ke banyak akun yang terkait judi online.

Beberapa akun bahkan masih aktif dan sering mengunggah konten hingga kemarin. Banyak akun Instagram meski tak menggunakan nama-nama seperti judi maupun slot juga terdeteksi mengunggah konten judi online tersebut.

Namun, saat melakukan pencarian #slotgacor, terdapat pemberitahuan unggahan terbaru disembunyikan karena beberapa di antaranya disebut tidak mengikuti Community Guidelines di Instagram. Saat Tim Kami menekan tombol ‘Learn More’ ternyata masuk ke laman Help Center.

Dalam laman tersebut dituliskan Instagram akan menghapus unggahan dari page hashtag jika konten yang diunggah melanggar Community Guidelines.

Namun, berdasarkan pantauan Tim Redaksi, hanya hastag tersebut yang memiliki pemberitahuan soal Community Guideline.

Saat dicoba menggunakan kata kunci lain seperti ‘slot’, ‘slotgacorhariini’, dan kata-kata terkait slot lainnya tidak ada notifikasi yang sama.

Dalam Community Guidelines, Instagram juga mencantumkan soal judi online di dalam aturannya.

Platform memang tidak menuliskan larangan seluruhnya konten, namun menekankan perlu izin khusus bagi akun yang mempromosikan konten tersebut.

“Akun yang mempromosikan judi online, game ketangkasan online dengan uang asli, atau lotre online harus mendapatkan izin tertulis dari kami terlebih dahulu sebelum menggunakan produk kami,” berikut bunyi aturan tersebut.

Sebelumnya, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menyurati Meta untuk membersihkan konten judi online di seluruh platformnya. Dia memberikan waktu 1×24 jam untuk melakukan hal tersebut.

Setelah lewat tenggat waktu, Dirjen IKP Kementerian Kominfo Usman Kansong menjelaskan Meta mengklaim telah takedown banyak konten judi online.

Meski begitu, raksasa teknologi tersebut mengaku butuh waktu menurunkan semua konten judi online.

“Mulai kemarin sebetulnya dia sudah men-take down banyak konten judi online. Tetapi memang untuk men-take down seluruh konten judi online meta mengatakan perlu waktu, perlu proses,” jelas Usman saat dihubungi Tim Redaksi, Kamis (12/10/2023).

“Karena itu, kita tetap meminta komitmen Meta untuk secepatnya membersihkan platform mereka dari judi online,” imbuhnya.

Komentar

Berita Terkait