TERASKATA.COM,BONTANG – Project Manager PT Wijaya Karya Hady Prasetyo memberi klarifikasi terkait 20 tenaga kerja yang didatangkan dari luar Bontang dalam pengerjaan proyek amonium nitrat.
Hady menjelaskan, sebelum menggunakan tenaga kerja luar itu, pihaknya telah terlebih dahulu menerima 40 pekerja lokal. Namun seiring berjalannya progres pengerjaan proyek, pihaknya pun menambah jumlah tenaga kerja luar.
“Sebelumnya kami sudah rekrut 40 tenaga lokal, tapi karena targetnya bertambah jadi 20 day/ inch, jadi kita tambah,” ujarnya usai rapat bersama Disnaker Bontang, Rabu (25/5/2022).
Proses itu pun dianggap Hady sesuai Perda yang berlaku. Menggunakan 76,7 persen tenaga kerja lokal, dan 23,3 persen tenaga luar, dari total 1.110 pekerja, diantaranya 259 pekerja luar dan 851 pekerja dari lokal Kota Bontang.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang Abdu Safa Muha mengatakan, perekrutan 20 tenaga kerja luar itu dianggap menyalahi aturan.
Seharusnya, perekrutan itu menurutnya harus melalui satu pintu yaitu Disnaker. Ia pun meminta agar PT Wika membuka kembali perekrutan tenaga kerja baik skill maupun non skil.
“Ada rekrutmen yang tidak melalui Disnaker, maka itu merupakan bentuk pelanggaran. Solusinya saya minta buka kembali lapangan kerja baik skill dan non skill,” timpalnya.
Komentar