TERASKATAKALTIM.COM – Produk Impor / Ekspor Jepang Jepang adalah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya tepat di tepi timur Laut Jepang dan di tepi barat Samudra Pasifik, serta berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, dan Rusia.
Jepang terkenal dengan disiplin dan terbersih di dunia. Sektor ekonomi juga menjadi kiblat bagi negara berkembang yang ingin menjadi negara maju. Banyak produknya telah menjadi ekspor paling populer, karena kemajuan industri dan ekonomi Jepang adalah rahasia umum. Maka dari itu tidak sedikit orang yang gemar beli barang dari Jepang.
Komoditas Ekspor Jepang
Barang yang diekspor dari Jepang ke Indonesia antara lain mesin dan suku cadang, plastik dan bahan kimia, serta baja. Jepang memiliki industri ekspor penting seperti mobil, peralatan rumah tangga (lihat industri peralatan rumah tangga Jepang), semikonduktor, komputer dan baja.
Industri penting lainnya dalam perekonomian Jepang termasuk farmasi, petrokimia, industri biologi, pembuatan kapal, kedirgantaraan, tekstil dan makanan olahan. Jenis manufaktur Jepang ini sangat bergantung pada impor bahan baku dan bahan bakar minyak dari negara lain.
Sektor industri tersebar di beberapa prefektur. Di wilayah Kanto, terdapat kawasan industri Jepang (Keihin Industrial Park) di Chiba, Kanagawa, Saitama, dan Tokyo.
Sektor pertanian
Sekitar 12,5 ri tanah di Jepang dapat digunakan untuk pertanian. Meski begitu, hasilnya memuaskan. Tingkat hasil pertanian yang dicapai didukung oleh kesuburan lahan pertanian.
Hasil pertanian yang dimiliki Jepang adalah beras, kentang, gandum, jagung, kacang-kacangan, kedelai, dan teh. Makanan hewani, di sisi lain, termasuk babi, ayam, telur, sapi, dan susu. Sayurannya adalah lobak, kol, mentimun, tomat, wortel, bayam dan selada.
Jepang biasanya swasembada beras (tidak termasuk beras yang digunakan dalam kerupuk beras dan makanan olahan), tetapi Jepang harus mengimpor 50% dari permintaan biji-bijian.
Tergantung impor dagingnya. Jepang mengimpor sejumlah besar komoditas seperti gandum, sorgum dan kedelai, terutama dari Amerika Serikat. Jepang adalah negara dengan pasar ekspor pertanian terbesar di UE.
Sektor Perikanan
Tangkapan Jepang adalah yang kedua setelah Republik Rakyat Cina (1989: 11,9 juta ton), sedikit meningkat dari 11,1 juta ton pada tahun 1980. Setelah krisis minyak tahun 1973, industri perikanan laut dalam Jepang menurun. Total tangkapan tahunan rata-rata pada 1980-an adalah 2 juta ton.
Perikanan lepas pantai mencapai 50 ri penangkapan ikan total pada akhir 1980an, meski beberapa kali Jepang mengalami kenaikan dan penurunan.
Komoditas Impor Jepang
Produk penting yang diimpor Jepang dari Indonesia adalah Minyak, gas alam cair, batu bara, produk pertambangan, udang, pulp, tekstil dan tekstil, mesin, peralatan listrik, dll.
Demikian pembahasan mengenai barang impor dan ekspor Jepang. Dapat kita simpulkan bahwa Jepang adalah negara maju dengan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Jepang juga merupakan salah satu eksportir mobil dunia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. (dirman)
Komentar